Terima Kasih Sudah Singgah Satumat

Daftas Isi

Jumat, 23 Juli 2010

Heboh, Pohon Kelor Berdaun Pepaya di Sumenep

Sebuah pohon kelor di Desa Tambaksari Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep menggegerkan warga setempat. Keanehan terjadi karena dalam beberapa hari terakhir, pohon kelor itu mengeluarkan daun pepaya.
“Pohon ini semula biasa saja. Tetapi sekitar 5 hari lalu, setelah saya perhatikan, ternyata kok ada daun pepaya yang tumbuh menempel di batang pohon kelor,” kata Cipno (32), pemilik pohon, Jumat (23/7/2010).

Pohon kelor itu tingginya sekitar 3 meter, sedangkan daun pepaya panjangnya sekitar 1 meter dan menempel di batang bagian tengah pohon. Kabar unik tersebut langsung tersiar dari mulut ke mulut dalam waktu singkat, hingga pohon kelor berdaun pepaya itu pun ramai menjadi tontotan warga.

“Tidak hanya dari desa sini, tapi dari daerah lain juga banyak yang kesini, ingin melihat langsung, seperti apa pohon kelor yang berdaun pepaya ini,” ujar Cipno bangga.
Lebih lanjut cipno menceritakan, daun pepaya yang tumbuh di pohon kelor itu, diyakini menjadi obat bagi penderita demam. “Caranya dengan meminum air rebusannya,” terang Cipno.
Ditambah lagi, posisi tumbuh pohon pepaya di atas pohon kelor itu menempel di arah timur daya. ” Kalau dalam perhitungan orang-orang kuno, arah timur daya ini diyakini sebagai kejayaan untuk membuat ramuan jamu. Makanya banyak yang jodoh minum rebusan daun pepaya kelor ini ketika demam,” papar Cipno.
Cipno mengaku akan terus memelihara pohon kelor berdaun pepaya miliknya karena diharapkan bisa membawa berkah bagi masyarakat sekitar. “Saya tidak menarik biaya bagi warga yang ingin mencari obat demam dengan rebusan air daun pepaya di pohon kelor ini,” pungkas Cipno. [beritajatim]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails