Kemenangan pebalap tim Fiat-Yamaha itu diraih pada lap 11 saat Dani Pedrosa terjatuh di tikungan ke-9. Seandainya pun pebalap Honda itu tidak terjatuh, kemungkinan Lorenzo bisa menyalipnya sudah memperpendek jarak. Karena, tenaga mesin Yamaha M1 sangat bagus. Buktinya, Stoner yang berada di urutan kedua dapat dilibasnya.
Bagi Pedrosa, upayanya untuk memenangkan balapan seri 9 pupus di tikungan ke-9. Padahal, performa Honda RC212V begitu hebat. Ketika start, pebalap Spanyol langsung melesat dan berhasil meninggalkan Lorenzo dan Stoner.
Sangat disayangkan Stoner. Usaha pebalap Australia memberi perlawanan terhadap Pedrosa harus dibayar mahalpada lap 5. Pebalap Ducati itu menikung terlalu melebar di salah satu tikungan. Kesalahan ini tak disia-siakan Lorenzo.
Tak kalah menarik penampilan Rossi. Meski dalam kondisi belum pulih dan mengeluh masih sakit, tapi The Doctor mampu mempertontonkan kehebatannya. Ia sempat bersaing ketat merebut posisi keempat dan mendapat tekanan dari dua pebalap Amerika Hayden dan Ben Spies. Akhirnya kedua pebalap itu mampu ditinggalkannnya.
Jatuhnya Pedrosa membuat semangatnya kian hebat untuk mengejar Andrea Dovizioso untuk merebut posisi ketiga. Upayanya berhasil dilakukan pada lap ke-27. Ia melibas Dovi di tikungan ringan dengan kecepatan di atas 220 km per jam.
Akhirnya, Rossi berhasil naik podium pertamanya pasca kecelakaan di Mugello, Italia. Meski sampai lap terakhir masih bersaing ketat sama Dovi.
Sirkuit Laguna Seca yang terkenal dengan tingkat kesulitannya cukup tinggi, banyak menjatuhkan pembalap. Terutama para rookie seperti Alvaro Bautista, Hector Barbera dan terakhir Marco Simoncelli yang sedang bertarung dengan senior senegaranya Marco Melandri. [kompas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar