Operasi amputasi anggota tubuh dan operasi besar lain di Korea Utara dilakukan tanpa proses anestesi (pembiusan). Demikian menurut laporan yang dirilis oleh Amnesty International, Kamis, 15 Juli 2010.
Seperti dikutip dari laman ABC News, laporan yang disusun berdasarkan kesaksian lebih dari 40 warga Korea Utara dan juga pakar kesehatan itu memberikan gambaran gelap pada negara komunis Asia tersebut mengenai perawatan kesehatan.
Norma Kang Muico, penulis laporan tersebut, mengungkapkan kesaksian beberapa saksi. “Ada satu saksi yang menjalani operasi usus buntu, ada lagi yang menjalani amputasi, dan mereka semua menjalani itu tanpa bantuan obat bius,” kata Muico yang tinggal di Seoul, Korea Selatan.
“Beberapa orang malah bilang kalaupun mereka dibius sebelum dioperasi, obat biusnya tidak cukup untuk mematikan rasa sakit, sehingga mereka masih sangat merasa kesakitan,” lanjutnya.
“Kondisi rumah sakit juga sangat buruk, bobrok, tidak ada listrik, kalaupun ada sangat jarang,” tambah Muico. Muico menjelaskan, di musim dingin tidak ada penghangat ruangan, dan tidak ada air mengalir.
Saat seorang peneliti dari Australian National University (ANU) berkunjung ke Korea Utara dalam sebuah studi tur, staf pemerintah setempat membawa dia dan kelompoknya menyambangi rumah sakit ibu dan anak di Pyong Yang.
“Rumah sakit itu menjadi kebanggaan mereka, tetapi kami hanya ditunjukkan bagian-bagian tertentu saja di rumah sakit itu. Tidak banyak obat-obatan dan peralatan medis yang terlihat di sana,” kata salah seorang anggota grup.
Selain persoalan kesehatan, rakyat Korea Utara juga harus menghadapi bencana kelaparan. Pada awal 1990-an, satu juta warga Korut dari populasi 22 juta jiwa tewas karena kelaparan. Laporan dari UNICEF menunjukkan bahwa antara tahun 2003 dan 2008, 45 persen anak-anak Korut di bawah lima tahun tumbuh kerdil karena malnutrisi.
• VIVAnews
Daftas Isi
-
▼
2010
(211)
- ► 10/10 - 10/17 (1)
- ► 09/26 - 10/03 (2)
- ► 08/22 - 08/29 (2)
- ► 08/15 - 08/22 (21)
- ► 08/08 - 08/15 (18)
- ► 08/01 - 08/08 (34)
- ► 07/25 - 08/01 (28)
- ► 07/18 - 07/25 (43)
-
▼
07/11 - 07/18
(38)
- WoW! Nenek 108 Tahun Rujuk dengan Suami ‘Brondong’...
- Perahu Abad 18 Ditemukan di Ground Zero 9/11
- Rekor Muri untuk Cuci Piring Pakai Sabut Kelapa
- Indonesia Mampu Produksi Jet Tempur
- China Rahasiakan Fakta UFO Misterius
- Pecinta Sushi di Jepang Lelang Monster Tuna
- RJ Pencuri dan Penyebar Video Porno Ariel Segera D...
- Demi Rp15.000, Nekat Telan Ular Beracun
- Model Perdagangan Zaman Nabi Segera Hadir di Pusda...
- 5 Kebiasaan Bikin Kulit Cepat Keriput
- Rossi Kembali, Balapan Lebih Seru?
- Motor Target Pembatasan Subsidi BBM, Karena?
- Kiblat Kalau ke Barat Menghadap Afrika
- Bintang Ini 20 Kali Lebih Besar dari Matahari
- Ilmuwan Temukan Ikan Prasejarah Aneh
- WoW, Ada Mobil Toilet di Jalanan
- Wih, Di Korut Pasien Dioperasi Tanpa Dibius
- Mahasiswi Diperkosa 2 Senior dan 1 Pria
- Ditemukan, Fosil Penghubung Manusia dan Kera
- Pesona Borneo, ‘Keajaiban Dunia’ di Teluk Balikpapan
- Indonesia Pengakses Situs Porno Tertinggi
- Kendarai Mobil di Atas Botol Bir Pecahkan Rekor
- Ayam Atau Telur Duluan Akhirnya Terjawab
- Ubur-ubur Langka Muncul di Teluk San Diego
- Akhirnya Ariel Bikin Lagu di Penjara
- Duh, Dukun Palsu Cabuli 7 Gadis ABG
- Inilah Cara Meluruskan Arah Kiblat
- Weleh, Arah Kiblat Versi MUI Menghadap Afrika
- Pasha Merasa Cocok Lagunya Dinyanyikan Luna Maya
- Geger Temuan 5 Karung Berisi Tengkorak Manusia di NTT
- Wow, Bocah ini Mukanya Cuma Separuh
- 27 Dukun Didatangkan Buat Cari Anak Hilang di Arab
- Ular Phyton 1 Kuintal Bikin Geger Warga Pasuruan
- Mobil Buatan UI Ukir Prestasi Tingkat Asia
- Paul Mau Dibeli Rp 515 Juta
- Mengapa Piala Dunia 2014 Pantas Dinantikan?
- Deddy Corbuzier Tidak Lebih Hebat Dari Paul si Gurita
- Paul Si Gurita Buktikan Sebagai Penebak Ulung
- ► 07/04 - 07/11 (4)
- ► 06/27 - 07/04 (20)
Jumat, 16 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar