Daftas Isi
-
▼
2010
(211)
- ► 10/10 - 10/17 (1)
- ► 09/26 - 10/03 (2)
- ► 08/22 - 08/29 (2)
- ► 08/15 - 08/22 (21)
- ► 08/08 - 08/15 (18)
- ► 08/01 - 08/08 (34)
- ► 07/25 - 08/01 (28)
- ► 07/18 - 07/25 (43)
-
▼
07/11 - 07/18
(38)
- WoW! Nenek 108 Tahun Rujuk dengan Suami ‘Brondong’...
- Perahu Abad 18 Ditemukan di Ground Zero 9/11
- Rekor Muri untuk Cuci Piring Pakai Sabut Kelapa
- Indonesia Mampu Produksi Jet Tempur
- China Rahasiakan Fakta UFO Misterius
- Pecinta Sushi di Jepang Lelang Monster Tuna
- RJ Pencuri dan Penyebar Video Porno Ariel Segera D...
- Demi Rp15.000, Nekat Telan Ular Beracun
- Model Perdagangan Zaman Nabi Segera Hadir di Pusda...
- 5 Kebiasaan Bikin Kulit Cepat Keriput
- Rossi Kembali, Balapan Lebih Seru?
- Motor Target Pembatasan Subsidi BBM, Karena?
- Kiblat Kalau ke Barat Menghadap Afrika
- Bintang Ini 20 Kali Lebih Besar dari Matahari
- Ilmuwan Temukan Ikan Prasejarah Aneh
- WoW, Ada Mobil Toilet di Jalanan
- Wih, Di Korut Pasien Dioperasi Tanpa Dibius
- Mahasiswi Diperkosa 2 Senior dan 1 Pria
- Ditemukan, Fosil Penghubung Manusia dan Kera
- Pesona Borneo, ‘Keajaiban Dunia’ di Teluk Balikpapan
- Indonesia Pengakses Situs Porno Tertinggi
- Kendarai Mobil di Atas Botol Bir Pecahkan Rekor
- Ayam Atau Telur Duluan Akhirnya Terjawab
- Ubur-ubur Langka Muncul di Teluk San Diego
- Akhirnya Ariel Bikin Lagu di Penjara
- Duh, Dukun Palsu Cabuli 7 Gadis ABG
- Inilah Cara Meluruskan Arah Kiblat
- Weleh, Arah Kiblat Versi MUI Menghadap Afrika
- Pasha Merasa Cocok Lagunya Dinyanyikan Luna Maya
- Geger Temuan 5 Karung Berisi Tengkorak Manusia di NTT
- Wow, Bocah ini Mukanya Cuma Separuh
- 27 Dukun Didatangkan Buat Cari Anak Hilang di Arab
- Ular Phyton 1 Kuintal Bikin Geger Warga Pasuruan
- Mobil Buatan UI Ukir Prestasi Tingkat Asia
- Paul Mau Dibeli Rp 515 Juta
- Mengapa Piala Dunia 2014 Pantas Dinantikan?
- Deddy Corbuzier Tidak Lebih Hebat Dari Paul si Gurita
- Paul Si Gurita Buktikan Sebagai Penebak Ulung
- ► 07/04 - 07/11 (4)
- ► 06/27 - 07/04 (20)
Kamis, 15 Juli 2010
Weleh, Arah Kiblat Versi MUI Menghadap Afrika
Komisi Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia), Sopa AR, mengakui bahwasannya fatwa MUI No 3/ 2010, tentang arah kiblat masjid di Indonesia ada kesalahan. Dalam draft fatwa yang salah itu MUI menyebut bahwa letak geografis Indonesia berada di bagian Timur Makkah.
Dengan begitu arah kiblat masjid hendaknya menghadap tepat ke arah barat. Namun, setelah melalui kajian bersama beberapa pakar ilmu falak dan astronomi, arah yang ditentukan MUI itu justru menghadap ke Afrika, Somalia Selatan, Kenya, dan Tanzania.
Hanya saja, atas kesalahan tersebut MUI sudah merevisinya, akan tetapi draft revisi itu belum ditandatangani dan belum dipublikasikan ke masyarakat. “Kami akui fatwa itu keliru, tapi kemarin sudah direvisi,” kata Komisi Fatwa MUI Pusat, Sopa AR dalam Seminar Nasional Arah Kiblat dan Penentuan Waktu Sholat di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (13/7).
Atas kesalahan itu, kata Sopa, dalam waktu dekat, draf revisi itu akan segera ditandatangani ketua, dan segera disebarkan ke tengah masyarakat.
Menurutnya, arah kiblat masjid yang benar adalah menghadap ke barat laut dengan kemiringan yang bervariasi, sesuai dengan letak geografis. Pertimbanganya, ternyata secara geografis letak Indonesia tidak persis berada di sebelah timur Makkah.
Dia berharap agar pengurus masjid di Indonesia merubah arah kiblat sesuai dengan revisi fatwa. Pelurusan arah kiblat tidak harus dengan merombak bangunan masjid. Namun, caranya cukup dengan membuat garis sholat, yang disesuaikan dengan arah kiblat yang benar.
Sopa lalu menegaskan bahwa melencengnya arah kiblat itu bukan dipengaruhi oleh pergeseran lempeng bumi akibat gempa. Alasanya, rentang pergeseran antara Indonesia dengan titik kiblat itu sebesar 140 sentimeter. Jika pergeseran hanya 7 sentimeter itu tidak ada artinya.
Sementara itu, pembicara lainnya, Thomas Jamaludin, Peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membenarkan hal itu. Menurutnya, dari kacamata ahli astronomi metode pengukuran itu dibenarkan. Pergeseran hanya terjadi di bangunan masjid saja. “Karena itu, yang harus dirubah hanya arah pada saat solat. Bukan letak masjidnya,” katanya menambahkan. [inilah]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar